20th August 2016 Saturday Twentieeth Week of Ordinary Time - St. Bernard
REFLECTION
Matt 23:1-12
"It is about You, Jesus!"
Today, Jesus has the message for us who desire to follow Him faithfully – “It is not about me!” This has to be our daily exercise of dying to our pride and making humility our daily habit. In our pursuit for our own greatness and self-fulfilment, we find ourselves living life running around in circles and without horizon. Jesus lived His life by focussing on loving and serving others. He healed, taught, forgave sins and deeds. In helping, loving and serving others, Jesus exalted God, and not Himself.
How can I exalt God in all that I do and say today?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
20-8-16 常年期第二十周星期六
默想
玛23.1-12
“你们众人都是兄弟姐妹”(8节)
初期教会的特色是信众平等,没有阶级分别(回应玛23.8)。基督徒团体最高的荣誉就是为人服务(回应玛23.11“你们中最大的,该做你们的仆役”)。
今天的读经对我有什么启发?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
20 hb Ogos 2016 Hari Sabtu Minggu Biasa Ke 20 -
St. Bernard
Renungan
Matt 23:1-12
"Semuanya tentang Engkau, Yesus! "
Hari ini, Yesus mempunyai mesej kepada kita yang mempunyai keinginan untuk mengikutiNya dengan setia – “Semuanya bukan tentang saya” Ini harus menjadi latihan kita setiap hari untuk membuang keegoaan dan menjadi lebih rendah hati. Di dalam kita mengejar kejayaan dan kepuasan diri sendiri, kita sering mendapati hidup kita tidak mempunyai arah tujuan. Yesus menjalani kehidupannya dengan misi mencintai dan melayani orang lain. Dia menyembuhkan, mengajar, mengampuni dosa dan perbuatan. Dalam memberi pertolongan, mencintai dan melayani orang lain, Yesus meninggikan Allah, bukan dirinya sendiri.
Bagaimana saya harus meninggikan Allah melalui perbuatan dan perkataan saya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
20-08-16 Ari Enam Minggu Biasa Ka-20
St. Bernard
Renungan
Matthew 23:1-12
"Semua ketegal Nuan,Jesus"
Jesus bisi pesan ka kitai ti deka nitihka Iya - "ukai ketegal aku!" Tu utai ti patut dikingatka kitai ninting ari ngambi kitai ngemarohka diri sereta nelap ati dalam pendiau kitai. Dalam kitai ngagai pengeraja sereta pengingin ati, kitai berasai diri belanda enggau nadai adan sereta tuju. Cara pengidup Jesus sigi bisi tuju ianya mandangka pengerindu seret mela orang bukai. Jesus nyuman, ngajar, ngampun penyalah sereta penyai orang ti beduan ka Iya. Enggau semua utai tu Jesus ngemesaika Apai, ukai diri Iya empu.
Kati aku ulih ngemesai ka Apai dalam semua pengawa sereta jako aku saritu?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.