Saturday 30 April 2016

Daily Reflection 30 April 2016


30th April 2016 Saturday Fifth Week of Easter

REFLECTION
John 15:18-21
"Staying faithful to the end"
Let us not be afraid to live for Christ and to be different for the sake of Christ. Today, let us also pray for the many Christians who suffer from persecutions for their faith. Let us pray that they can persevere to hold firm to Jesus and be strong in their love for Him

How can I stand up for Christ – for honesty, patience, truth and peace – in my society?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

30-4-16复活期第五周星期六

默想
若15.18-21
"坚持到底。"
“人们迫害了我,也要迫害你们”。此刻受迫害的基督徒不计其数。我们应以祈祷支持他们,愿他们勇敢为主作证,坚持到底。

我怎样能在日常生活为基督作见证?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

30hb April 2016 (Hari Sabtu Paskah Ke Lima)

Renungan
Yoh 15:18-21
"Setia sampai akhir"
Janganlah kita takut untuk hidup dan menjadi berbeza demi Kristus. Hari ini, marilah kita juga berdoa bagi ramai Kristian yang menderita penganiayaan kerana iman mereka. Marilah kita berdoa agar mereka dapat bertahan untuk berpegang teguh kepada Yesus dan cinta mereka kepada Yesus menjadi lebih kuat.

Bagaimana saya boleh mempertahankan Kristus – kejujuran, kesabaran, kebenaran dan kedamain – dalam masyarakat saya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
30-04-16
Ari Enam Minggu Paska Ka Lima

Anang kitai berasai takut idup serta nyadi urang ti tetap arap ketegal Kristus. Saritu, aram kitai bersampi ka urang kristen ti diperinsa ketegal pengarap sida. Aram kitai bersampi awaka sida tetap arap dalam pengarap serta berpanggai ba Kristus serta pengerindu sida ka Iya lebih kering agi.

Kati aku ulih betan dalam Pengarap Ka Kristus-bejako terang, sabar, pemendar serta pemaik dalam bilik aku?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Friday 29 April 2016

Daily Reflection 29 April 2016

29th April 2016 Friday Fifth Week of Easter

REFLECTION
John 15:12-17
"Live life by loving"
Jesus calls us to give love freely to people with open hands. We can reach out and hold another person’s hand with tenderness. We can caress and touch the other. We can share all what we have with another. We can offer peace and forgiveness. With open hands, we give love without any conditions of whom to love. With open hands, we open our hearts to be vulnerable and love without expectations.

Why is it so difficult for me to love with open hands?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

29-4-16复活期第五周星期五

默想
若15.12-17
"我拣选你们。"
被耶稣拣选是莫大的荣幸。祂称我们为朋友,要我们结出常存的果实,就是以行动表现出天主的爱。

本日福音的开端和结尾都是“你们该彼此相爱”。细细品味,有何信息?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

29hb April 2016 (Hari Jumaat Paskah Ke Lima)

Renungan
Yoh 15:12-17
"Hidup dengan mencintai"
Yesus memanggil kita untuk memberikan cintakasih kepada orang lain dengan hati terbuka. Kita boleh menjangkau orang lain dengan penuh lemah lembut. Kita boleh mengambil berat dan memberikan sentuhan kepada mereka. Kita boleh mengongsikan apapun yang kita ada kepada orang lain. Kita boleh memberikan damai dan pengampunan. Dengan tangan terbuka, kita memberikan cintakasih tanpa batas kepada orang lain. Dengan tangan terbuka, kita membuka hati menjadi rapuh dan mencintai dengan bebas.

Mengapakah sukar bagi saya untuk mencintai dengan hati terbuka?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
29-4-16
Ari Lima Minggu Paska Ka Lima

Renungan
John 15:12-17
"Idup dalam pengerindu"

Yesus ngangau kitai awak ka rindu ka urang bukai enggau ati ti terbuka. Kitai ulih meri tulung ngagai sida enggau ati ti lembut. Minching serta migai jari sida awak ka ngasai pengerindu, taja kitai empu deka ngasai diri ditelih ati tauka dipejai ketegal pengawa manah digaga kitai ka urang bukai.

Lapa aku ngasai diri tusah ka rindu lebuh maya aku mega dipemaluka?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD

Thursday 28 April 2016

Daily Reflection 28 April 2016

28th April 2016 Thursday Fifth Week of Easter

REFLECTION
John 15:9-11
"A love so great, so deep"
“What a beautiful truth of faith this is for our lives: the mercy of God! God’s love for us is so great, so deep; it is unfailing love, one which always takes us by the hand and supports us, lifts us up and leads us on.” (Pope Francis) Let us fix our eyes on Jesus and see that He is with us because He loves. Listen to him as He whispers in our hearts, “Remain in my love.”

Looking back at my journey of faith, when and how have I experienced Jesus’ love?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

28-4-16复活期第五周星期四

默想
若15.9-11
"圆满的喜乐。"
“父爱我,我爱你们,你们存在我的爱内,正如我存在父的爱内一样”。这环环相扣的爱,就是圆满喜乐的因由。

我对“父与子与门徒”的关系有什么感想?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

28hb April 2016 (Hari Kamis Paskah Ke Lima)

Renungan
Yoh 15:9-11
"Sebuah cinta yang agung, sangat mendalam"
"Satu kebenaran yang indah tentang Iman dalam kehidupan kita:  Belas kasihan Allah! Cintakasih Allah untuk kita adalah sangat besar, begitu mendalam; ia adalah kasih yang setia, sebuah kasih yang sentiasa melindungi dan menyokong kita, mengangkat kita dan membawa kita kepadaNya. "(Paus Francis)

Melihat kembali perjalanan iman saya, bila dan bagaimana saya mengalami cintakasih Yesus?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
28-4-16
Ari Empat Minggu Paska Ka Lima

Renungan
John 15:9-11
"Pengerindu ti Besai serta dalam"
"Naka meh pemaik pemendar pengarap tu ti entang pengidup kitai:Penyinu Allah Taala!pengerindu Allah Taala ka kitai sigi besai serta dalam;pengerindu ti nadai puntan, ti selalu mincing jari kitai serta nyukong kitai, ngangkat serta ngiring kitai selalu."(Pope Francis) Aram kitai mandang ngagai Jesus alu meda Iya selalu enggau kitai laban pengerindu Iya. Dinga Iya ti nelai dalam ati kitai,"Diau meh dalam pengerindu aku."

Kati gaya pejalai pengarap aku?kemaya alu kati cara aku ngasai pengasih Kristus?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD

Wednesday 27 April 2016

Daily Reflection 27 April 2016

27th April 2016 Wednesday Fifth Week of Easter

REFLECTION
John 15:1-8
"In Union with Jesus"
We remain in Jesus when we set time and space to enter into silence and encounter Jesus, waiting to love us, eager to speak to us. In this busy world, we are always rushing around and we tend to reduce prayer to merely uttering to God our petitions or formulated prayer. Prayer is about us searching for God and finding Him deep within the silence of our hearts. Prayer is about waiting in the emptiness and silence for the Word of God to speak to us. Prayer is to be embraced by silence and find ourselves resting in God’s loving arms.

Do I encounter God’s loving presence in this time of silence?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

27-4-16复活期第五周星期三

默想
若15.1-8
"住在耶稣内。"
“你们住在我内,我也住在你们内”。关系不是一天建立起来的。我得腾出时间来聆听耶稣,等待耶稣。

我够不够耐心在主内“浪费时间”?我会因为忙于杂务或烦闷无聊而放弃祈祷吗?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
27hb April 2016 (Hari Rabu Paskah Ke Lima)

Renungan
Yoh 15:1-8
"Bersatu dengan Yesus"
Kita bersatu dengan Yesus apabila kita menyediakan masa dan ruang untuk memasuki keheningan dan perjumpaan dengan Yesus, yang sedang menanti untuk mencintai dan mau berbicara kepada kita. Dalam kesibukan dunia ini, kita sentiasa bergegas dan cenderung untuk mengurangi doa kepada hanya doa permohonan atau doa yang telah dirumuskan. Doa adalah mengenai peribadi kita yang mencari Allah dan menemukan Dia dalam keheningan jiwa kita. Doa adalah tentang penantian didalam kekosongan dan keheningan untuk membenarkan Perkataan Allah berbicara kepada kita. Doa adalah disedari dalam keheningan dan membiarkan diri kita berehat dalam pangkuan cintakasih Allah.

Adakah saya menemukan kehadiran cintakasih Allah di dalam keheningan?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
27-4-16
Ari Tiga Minggu Paska Ka Lima

Renungan
John 15:1-8
"Bersaum enggau Jesus"
Kitai diau didalam Jesus lebuh maya kitai meri awak serta endur kitai ulih diau jenuh alu ngasai ka Jesus, ti nganti kitai enggau pengerindu laban deka berandau enggau kitai. Dalam dunya ti belabuh sibuk, kitai selalu deka ngaga utai enggau jampat alu ngurang ka awak bersembiang semina sampi peminta serta leka jako sembiang ti udah disusun. Sembiang mai kitai bertemu enggau Jesus ti diau didalam ati kitai. Sembiang nyak baka nganti dalam endur sunyi awak ka Jako Tuhan berjako enggau kitai. Sembiang enggau diau jenuh alu nemu diri dijaga Apai ti besai kuasa.

Nama aku bertemu enggau Allah Taala ti penuh pengerindu dalam awak sunyi?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Tuesday 26 April 2016

Daily Reflection 26 April 2016

                        26th April 2016 Tuesday Fifth Week of Easter

REFLECTION
John 14:27-31a
"The gift of peace"
We experience fears within us – fears of not being loved well, fear of losing our loved ones, fear of changes, fear of the future, etc. Today, Jesus comes with these words to us: “Peace I bequeath to you, my own peace I give you, a peace the world cannot give, this is my gift to you.” Jesus gently invites us today to remain in Him. It is from being in communion with Him that we truly receive and live His peace. With peace in our hearts, we too are called to be givers of Christ’s peace to others.

Do I find Jesus the source of my peace?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

26-4-16复活期第五周星期二

默想
若14.27-31a
"留在平安中。"
复活主留下的平安不是短暂的,而是持久的。若望福音的“留在/住在/存在”是指密切无间的深厚关系。这平安和爱源自圣父圣子的圆满共融,流溢普世,滋润万物。

“我把平安留给你们”。让我酣憩在主怀中,细品复活主的深邃平安。
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

26hb April 2016 (Hari Selasa Paskah Ke Lima)
Renungan
Yoh 14:27-31a
"Karunia damai"
Kita mengalami ketakutan dalam diri kita – takut tidak dicintai, takut kehilangan orang yang kita kasihi, takut kepada perubahan, takut kepada masa depan, dan lain-lain. Hari ini, Yesus datang dengan perkataan ini: “Damai sejahtera  Ku tinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Inilah hadiahKu kepadamu. “ Yesus dengan lemah lembut menjemput kita hari ini untuk tetap tinggal di dalam Dia. Hanya melalui kesatuan denganNya kita boleh menerima dan menghidupi damai Nya. Dengan damai di dalam hati, kita juga dipanggil untuk memberikan damai sejahtera Kristus kepada orang lain.

Adakah saya menjadikan Yesus sebagai sumber kedamaian?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
26-4-16
Ari Dua Minggu Paska Ka Lima

Renungan
John 14:27-31a
"Pemeri Pemaik"
Kitai berasai takut dalam diri kitai-takut ketegal enda dikerindu,takut nyau urang ti dikesayau kitai,takut bisi berubah, takut utai ka masa depan serta takut utai bukai. Saritu,Jesus datai enggau leka jako tu:Pemaik Ku,tinggal Ku ka kita,Pemaik Ku beri ka kita ukai baka ti bagi dunya. Tu meh pemeri aku ka kita." Jesus enggau ati ti nelap ngangau kitai saritu awak belama ia diau enggau Iya. Semina begulai enggau Jesus, kitai ulih nerima serta idup dalam pemaik Iya. Enggau pemaik di ati, kitai mega dikangau awak ka meri pemaik Kristus ngagai urang bukai mega.

Nama aku nyadika Jesus nya pun pemaik?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Monday 25 April 2016

Daily Reflection 25 April 2016

25th April 2016 Monday Fifth Week of Easter

REFLECTION
Mark 16:15-20
"Mission possible"
“A true missionary who never ceases to be a disciple, knows Jesus walk with him, speak to him, breathes with him and works with him.” (Pope Francis) We too have been given the task of becoming missionaries for Christ through our words and deeds. This mission demands great generosity on our part, and yet at the same time, we need to remember that we have to depend on Jesus. Jesus is the one who inspires, guides, leads and accompanies us along the path of sharing the Good News with those around us.

What prevents me from being a missionary for Christ?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

25-4-16圣马尔谷圣史庆日

默想
谷16.15-20
"传扬福音。"
信的人有奇迹跟随”不是指每个信友,而是指整体教会。复活主派遣我们去传扬福音,祂一定“与我们合作”(16.20)。

我怎样看待“传扬福音”的使命?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

25hb April 2016 (Hari Isnin Paskah Ke Lima)

Renungan
Markus 16:15-20
"Misi mungkin"
Misionari sejati yang tidak pernah berhenti menjadi pengikut, mengetahui Yesus berjalan bersamanya, berbicara, bernafas dan bekerja bersamanya.” (Paus Francis) Kita juga telah diberikan tugas menjadi missionary bagi Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita. Misi ini memerlukan kemurahan hati kita, namun dalam masa yang sama kita harus ingat bahawa kita perlu bergantung kepada Yesus. Yesus adalah peribadi yang memberi inspirasi, menuntun, memimpin dan menyertai kita semasa perjalanan kita dalam mengongsikan Khabar Gembira kepada orang lain.

Apakah yang menghalang saya untuk menjadi misionari Kristus?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
25-4-16
Ari Satu Minggu Paska Ka Lima

Renungan
Mark 16:15-20
"Misi ti ulih nyadi"
"Bala pengerembai pengarap ti bendar deka enda kala badu dalam nyadi anembiak Kristus laban sida nemu Iya sigi selalu berjalai enggau sida, berandau enggau sida, gawa enggau sida".(Pope Francis) Pengawa tu minta kitai nyadi murah ati alu selalu bepaut enggau Jesus. Jesus nyak meh ti meri pemeransang,ngulu serta sertai kitai dalam pengidup kitai berkongsi Berita Manah ngagai urang bukai.

Nama utai ti nagang aku ari nyadi pengerembai pengawa Kristus?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Sunday 24 April 2016

Daily Reflection 24 April 2016

24th April 2016 Sunday Fifth Week of Easter

REFLECTION
John 13:31-35
"The language of love"
In order to put love into practice, we need to learn to use the three languages: of the mind, the heart and the hands.

How can I reflect the love of Jesus today?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

24-4-16 复活期第五主日

默想
若13.31-35
"门徒的标志。"
“彼此相爱”要:头脑知道,心里感到,行为做到。世人因此能认出基督徒。

今天我怎样能具体地“彼此相爱”的精神?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

24hb April 2016 (Hari Minggu Paskah Ke Lima)

Renungan
Yoh 13:1-35
"Bahasa cinta"
Bagi mengungkapkan cinta melalui perbuatan, kita perlu belajar menggunakan tiga Bahasa: minda, hati dan tangan(perbuatan). “Apa yang anda fikir – harus rasakan dan ungkapkan melalui tindakan. Maklumat yang anda terima akan turun dalam hati dan anda menyedarinya melalui perbuatan yang nyata.” (Paus Francis)

Bagaimana saya harus mengungkapkan cinta Yesus hari ini?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
24-4-16
Ari Minggu Paska Ka Lima

Renungan
John 13:1-35
"Jako Pengerindu"
Kena berjurai ka Pengerindu nengah pengawa,kitai patut belajar ngena tiga jako:Runding,Ati serta Jari(Pengawa kitai). Nama aja utai ka dirunding kitai-patut kitai ngasai alu mandang nengah pengawa kitai. Penemu ti diterima kitai deka diau dalam ati alu kitai deka ngaga utai nya."(Pope Francis)

Kati aku ulih mandang ka pengerindu Jesus saritu?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Saturday 23 April 2016

Daily Reflection 23 April 2016

                        5th April 2016 Tuesday of the Second Week of Easter

REFLECTION
John 3:7b-15
 “Jesus, the source of eternal life”
There are many things that we perhaps might not understand – things regarding our faith, events that are happening in our life, etc. Like Nicodemus, we are invited by Jesus to enter into a new relationship with God – one of not just knowing about God but personally experiencing a deeper trust and love for Him.

How can I experience more of God and his love in my life?
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

5-4-16 复活期第二周

星期二
若3.7b-15
"基督永生之源。"

人生虽有许多解不开的谜,但我们可以接受耶稣的邀请,与祂建立深交。

我怎样才能体验天主对我的爱?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

5hb April 2016 (Hari Selasa Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 3:7b-15
“Yesus, sumber kehidupan kekal”
Terdapat banyak perkara yang mungkin kita tidak mengerti – hal berkaitan iman, peristiwa yang berlaku dalam kehidupan etc.  Seperti  Nikodemus, kita dijemput oleh Yesus untuk memasuki relasi yang baru dengan Tuhan – seorang peribadi yang bukan sahaja mengetahui tentang Tuhan, tetapi secara peribadi mengalami kepercayaan dan cinta yang lebih dalam kepada Tuhan.

Bagaimana saya boleh mengalami cinta Allah  dalam kehidupan saya?
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
5-4-16
Ari Dua Minggu Paska Ka-Dua.

Renungan
John 3:7b-15
"Jesus, Pun Pengidup ti Meruan"

Mayuh utai enda ulih di pikir runding kitai- utai baka pasal Pengarap, penyadi aba idup kitai enggau utai bukai. Baka Nikodemus, kitai dilalau uoih Jesus awak ka bisi kaul ti baru enggau Allah Taala-ukai semina nemu Iya tang ngasai ka penalam pengandal serta pengasih Iya.

Kati aku ulih ngasai ka Allah Taala enggau Pengerindu Iya dalam pengidup aku?

🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Friday 22 April 2016

Daily Reflection 22 April 2016

22nd April 2016 Friday Fourth Week of Easter

REFLECTION
John 14:1-6
"The need to trust"
Along this journey of life, we will get to the point where we feel that we cannot go on anymore because of all the fears and anxieties that paralyze us. Take courage and listen carefully to the voice of Love, saying: “Do not let your hearts be troubled. Trust in God still, and trust in me.” Trust is rooted in knowing and loving Jesus personally as our Friend, and Companion. We cannot live trusting Jesus if we do not encounter Him in moments of our weakness, moments in needing forgiveness and moments of joy.

Do I sense that Jesus is calling me to have more trust in Him?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

22-4-16复活期第四周星期五

默想
若14.1-6
"道路、真理、生命。"
我心里烦乱时,还能信赖天主,信赖耶稣吗?-----能的,只要我记得祂怎样在迷途中给我指出道路,在谬误中展示真理,在干枯中赐予生命。

我有没有觉到耶稣要我信赖祂多一些?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

22hb April 2016 (Hari Jumaat Paskah Ke Empat)

Renungan
"Keperluan untuk mempercayai"
Yoh 14:1-6
Di sepanjang perjalanan kehidupan ini, kita akan sampai ke tahap di mana kita merasakan bahawa kita tidak boleh meneruskan lagi kehidupan ini kerana semua ketakutan dan kebimbangan yang melumpuhkan kita. Tetaplah tabah dan dengar dengan teliti suara yang penuh kasih, berkata: "Jangan biarkan hatimu gelisah. Tetaplah percaya kepada Allah, dan percayalah kepadaku. " kepercayaan berakar umbi daripada mengetahui dan mencintai Yesus secara peribadi sebagai Sahabat, dan teman perjalanan. Kita tidak boleh hidup mempercayai Yesus sekiranya tidak menemukan Dia pada saat kita lemah, saat-saat yang memerlukan pengampunan dan ketika kita dalam kegembiraan.

Adakah saya menyedari bahawa Yesus memanggil saya agar saya mempunyai kepercayaan yang lebih teguh kepada Dia?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
22-4-16
Ari Lima Minggu Paska Ka Empat.

Renungan
John 14:1-6
"Kitai patut arap"
Dalam pejalai pengidup kitai, kitai deka datai ba endur kitai ngasai diri enda ulih bejalai niti jalai pengidup kitai ketegal ati ti irau serta takut. Tetap meh arap alu ninga nyawa ti penuh Pengerindu ti bejako munyi tu "Anang takut, arap ka Allah Taala, arap mega ka Aku"
Arap bepun laban kitai udah nemu alu ngelala Jesus ti amat Pangan serta kaban dalam pengidup kitai. Kitai enda ulih idup enti kitai bedau bertemu enggau Tuhan lebuh maya kitai lemi, minta diampun serta lebuh maya ati gaga.

Kati aku ngasai diri dikangau Jesus awak ka tetap arap ka Iya ari ti udah?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD

Thursday 21 April 2016

Daily Reflection 21 April 2016

                        21st April 2016 Thursday Fourth Week of Easter

REFLECTION
John 13:16-20
"Do you want to be happy?"
After washing His disciples’ feet, Jesus said “… happiness will be yours if you behave accordingly.” Jesus was inviting His disciples to be servants to one another and to others. This is the root of their happiness. Today, Jesus calls us to do the same so that happiness will be ours. Happiness does not derive from having status or popularity or achievements. Happiness comes from service, from putting love into action. Happiness comes from when we humble ourselves and become servants to our brothers and sisters.

What is Jesus’ personal message for me in this time of silence as I listen to His Word?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

21-4-16复活期第四周星期四

默想
若13.16-20
"知行合一,才算有福。"
节提到的“这些事”指耶稣叫我们“彼此洗脚”的训导。若我能在别人身上看到基督,而谦诚地为人服务,我就有福。

今天耶稣要给我讲什么话?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

21hb April 2016 (Hari Kamis Paskah Ke Empat)

Renungan
"Adakah anda ingin gembira?"
Yoh 13:16-20
Selepas membasuh kaki pengikut-pengikutNya, Yesus berkata “ berbahagialah kamu jika kamu melakukannya”. Yesus menjemput pengikut-pengikutNya menjadi pelayan kepada satu sama lain. Ini merupakan akar kepada kegembiraan. Hari ini, Yesus memanggil kita untuk melakukan hal yang sama supaya kegembiraan menjadi milik kita. Kegembiraan tidak diperolehi daripada status, dikenali atau pencapaian. Kegembiraan datangnya daripada pelayanan, iaitu mengubah cintakasih kepada satu tindakan. Kegembiraan datangnya daripada sikap kerendahan hati dan kesanggupan menjadi pelayan bagi saudara saudari yang lain.

Apakah mesej peribadi Yesus untuk saya pada masa hening ini?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
21-4-16
Ari Empat Minggu Paska Ka Empat.

Renungan
John 13:16-20
"Kati nuan ka pengaga"
Seudah masu kaki bala murid Iya Jesus berjako "Gaga kita ti ngaga pengawanya". Jesus ngangau bala murid Iya awak ka bela mela diri sama diri. Tu meh pun pengaga. Saritu Jesus mega ngangau kitai ngereja pengawa ka sama. Pengaga enda ulih kitai  ketegal pangkat, nyadi terbilang tauka maju dalam pengawa. Pengaga datai ari mela, nukar pengerindu nyadi kerja nyata. Pengaga datai ari ngemaroh ka diri alu sedia nyadi urang tu deka mela urang bukai.

Nama jako pesan Jesus ngagai aku maya tu?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Wednesday 20 April 2016

Daily Reflection 20 April 2016

20th April 2016 Wednesday Fourth Week of Easter

REFLECTION
John 12:44-50
"True light from true light"
Jesus is the light. He has come into the world. We, who believe in Him, need not stay in the dark anymore. We remain now in the light of God that brings deep peace. Let us put our faith in Jesus. He, the light will always lead us along the way to eternal life. Let our faith lead us to live for others who are still living in darkness. Let us be lights that shine and point them in the direction of Jesus, the Light.

How can I live in the light of Christ today?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

20-4-16复活期第四周星期三

默想
若12.44-50
"出自光明的光明。"
节提到“信我的,不留在黑暗中”。若望福音的“信”总是动词,表示“持续听从”,留在光明中。

我今天怎样活在复活主的光明中?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

20hb April 2016 (Hari Rabu Paskah Ke Empat)

Renungan
Yoh 12:44-50
"Terang yang sesungguhnya  dari terang yang sesungguhnya"
Yesus adalah terang. Dia telah datang ke dunia. Kita yang percaya kepadaNya, tidak akan tinggal dalam kegelapan. Kita berada dalam terang Allah yang membawa ketenangan. Marilah meletakkan iman kita kepada Yesus. Dia, Terang yang akan selalu memimpin kita dalam perjalanan menuju kehidupan kekal. Biarkan iman kita memimpin kita untuk hidup bagi orang lain yang masih hidup dalam kegelapan. Marilah kita menjadi cahaya yang menyinari dan membimbing mereka menuju kepada Yesus, Terang Hidup.

 Bagaimana saya boleh hidup dalam Terang Kristus hari ini?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

20-4-16
Ari Tiga Minggu Paska Ka Empat

Renungan
John 12:44-50
"Penampak Bendar ari Penampak ti Bendar"
Jesus meh Penampak. Iya datai ngagai dunya. Kitai, ti arap ka Iya enda diau dalam pemetang. Kitai diau likun dalam penampak Apai. Arap kitai tetap arap ka Jesus,Iya meh Penampak ti ngulu kitai dalam kitai berjalai ngagai pengidup ti meruan. Awak ka pengarap kitai ngulu kitai awak ka mela urang bukai ti agi idup dalam pemetang. Aram meh kitai nyadi penampak ti mancar sertai mai sida ngagai Jesus ti Penampak Pengidup.

Kati aku ulih idup dalam Penampak Kristus saritu?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Tuesday 19 April 2016

Daily Reflection 19 April 2016

                        19th April 2016 Tuesday Fourth Week of Easter

REFLECTION
John 10:22-30
"A listening and obedient sheep"
Our union with him comes from the fruit of obedience. Obedience comes from the Latin word: ob-audire – ‘ob’ means ‘To’ and ‘audire’ means ‘Listen with attentiveness’. Obedience starts with listening deeply to the voice of God in prayer and in our conscience, listening to the voice of each member in our community and the needs of others. It is an attentive listening that moves us from deep within to leave our ways and ideas, to break our will in order to do the will of God.

Do I listen to Jesus and am I willing to do what He tells me?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

19-4-16 复活期第四周星期二
默想
若10.22-30
"听从耶稣。"
“从”的甲骨文写作一个人跟着另一个人。“听从”表示听了耶稣的话还要跟随祂。耶稣的话是藉着我四周的人和事物传达出来……我能放下成见,去听从耶稣藉着人生种种给我讲的话吗?

我能放下成见,去听从耶稣藉着人生种种给我讲的话吗?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

19hb April 2016 (Hari Selasa Paskah Ke Empat)
Renungan
Yoh 10:22-30
"Domba yang mendengar dan taat"
Kesatuan kita dengan Allah datang dari ketaatan kita. Ketaatan (dalam Bahasa Inggeris Obedience) datang daripada perkataan Latin: ob-audire – ‘ob’ bermaksud ‘To/Untuk’ dan ‘audire’ bermaksud ‘Mendengar dengan penuh perhatian’. Ketaatan dimulai dari mendengar dengan penuh mendalam suara Allah melalui doa dan hati nurani kita, mendengar suara setiap ahli dalam komuniti kita dan mendengar keperluan orang lain. Melalui pendengaran yang penuh perhatian inilah yang akan menggerakkan hati kita untuk meninggalkan jalan dan idea kita sendiri demi melakukan kehendak Allah.

Adakah saya mendengarkan Yesus dan sanggup melakukan apa yang Dia ingin katakan?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

19-4-16
Ari Dua Minggu Paska Ka Empat.

Renungan
John 10:22-30
"Bedus ti mendingka serta nitih ka perintah"
Kitai bersaum enggau Iya laban kitai nitih ka perintah. Nitih ka perintah datai ari jako latin:Ob-audire- 'ob' reti ia 'Ka' alu 'audire' reti ia 'mending enggau manah'.
Nitih ka perintah bepun ari ninga enggau dalam agi nyawa Allah Taala nengah sembiang engau ati ti tuchi, ninga nyawa bala dalam gerempung kitai serta ninga utai diperguna orang bukai. Ninga enggau pengamat, mai ati kitai ninggal ka runding diri ketegal deka ngereja peneka Allah Taala.

Kati aku mendingka Jesus alu ngadu utai ti diperintah Iya?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Monday 18 April 2016

Daily Reflection 18 April 2016

18th April 2016 Monday Fourth Week of Easter

REFLECTION
John 10:1-10
"Jesus – the gate and shepherd"
During Jesus’ time, there was no physical gate leading to the sheep pen. The shepherd himself would lie down at the opening. He, as the gate would guard and protect the sheep throughout the night. He, as the shepherd, would lead the sheep out to green pastures in the morning. Let us stay with these two images of Jesus as the shepherd and the gate.

How is Jesus my protector and security?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

18-4-16 复活期第四周星期一

默想
若10.1-10
"善牧为门。"
在无门的羊圈,牧人夜里守着入口,天明领羊群出去吃草。

耶稣怎样保护了
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹18hb April 2016 (Hari Isnin Paskah Ke Empat)

Renungan
Yoh 10:1-10
:Yesus – pintu dan gembala"
Pada masa Yesus, tidak terdapat pintu yang membawa kepada kandang domba. Gembala itu sendiri yang akan berbaring pada pembukaan. Dia, sebagai pintu yang akan menjaga dan melindungi domba sepanjang malam. Dia, sebagai gembala, akan memimpin domba keluar ke padang hijau pada waktu pagi. Marilah kita merenungkan dua imej Yesus sebagai Gembala dan pintu.

Bagaimanakah Yesus menjadi pelindung dan penjaga saya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

18-4-16
Ari Satu Minggu Paska Ka Empat.

Renungan
John 10:1-10
"Jesus- Pintu serta Pengibun Bedus"

Maya Jesus kelia, kandang bedus sigi nadai pintu penama. Pengibun bedus  ngali ka diri lebuh muka. Iya meh pintu ti ngemata serta nyaga bedus sepanjai malam. Iya meh ti Pengibun Bedus ti ngiring bedus ka rumput ti ijau maya pagi ari. Aram kitai betati ka gamal Jesus ti Pengibun Bedus serta Pintu.

Kati Jesus ulih nyadi ngemata serta nyaga aku?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Sunday 17 April 2016

Daily Reflection 17 April 2016

17th April 2016 Fourth Sunday of Easter

REFLECTION
John 10:27-30
"Listening to the Shepherd’s voice"
Listening leads us to encounter Jesus and follow Him with trust and tranquillity. Many times we follow ideas we have about Jesus. But, when problems surface, it is so easy to be preoccupied and lost in our emotions that we flee from Jesus. Let us truly experience Him as our Good Shepherd who knows and loves us even in out stubbornness, deafness and indifference.

Have I ever experience the love and care of Jesus in my life?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

17-4-16 复活期第四主日(圣召主日)

默想
若10.27-30
"聆听牧人的声音。"
只有听从善牧的呼声和引领,才能出死入生,憩息主怀。

回想耶稣怎样关怀爱护我。
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

17hb April 2016 (Hari Ahad Paskah Ke Empat)

Renungan
Yoh 10:27-30
"Mendengar suara Gembala"
Mendengar, memimpin kita untuk menemukan Yesus dan mengikuti Dia dengan kepercayaan dan ketenangan. Seringkali kita mengikuti idea kita sendiri tentang Yesus. Tetapi, apabila masalah timbul, amat mudah untuk leka dan hilang dalam emosi sehingga akhirnya kita melarikan diri dari Yesus. Marilah kita benar-benar mengalami Nya sebagai Gembala Baik yang mengasihi kita walaupun mengetahui kedegilan, sikap tidak mahu mendengar  dan sikap acuh tak acuh kita.

Adakah saya pernah mengalami cintakasih dan pertolongan Yesus dalam kehidupan saya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

17-4-16
Hari Minggu Paska Ka Empat

Renungan
John 10:27-30
"Mendingka Nyawa Pengibun Bedus"

Mendingka, mai kitai ngagai Jesus alu nitih ka Iya enggau arap serta penyelap. Kitai selalu nitih ka Jesus ketegal gaya runding kitai pasal Iya. Tang maya bisi penusah kitai alu belabuh nyau diri ketegal emosi kitai ti mai kitai lari ari Jesusn aram meh kitai nitih Jesus enggau ati ti amat deka ngasai ka Iya ti nyadi Pengibun Bedus ti badas, taja kitai bisi ulah ti enda manah.

Nama aku kala bisi ngasai ka Pengerindu serta tulung Jesus dalam pengidup aku?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Saturday 16 April 2016

Daily Reflection 16 April 2016

                        16th April Saturday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:60-69
"To stay or to go?"
Following Jesus is not easy because there are many things which we do not understand. In today’s gospel, many of Jesus’ followers walked away from Him simply because they could not accept and understand his teaching.
Peter’s reply shows us what discipleship and faith are about. True faith is believing in Jesus which will lead a disciple of Jesus to commit his/her life to follow Jesus at all cost.

Has following Jesus been an easy or difficult path for me? Why?
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

16-4-16 复活期第三周星期六

默想
若6.60-69
"何去何从?"
做门徒要求全心信赖耶稣的引领-----即使自己不明白很多东西。

为我而言,追随耶稣是容易的吗?为什么?
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

16hb April 2016 (Hari Sabtu Paskah Ke Tiga)

Renungan
Yoh 6:60-69
"Tetap tinggal atau pergi meninggalkan"
Mengikuti Yesus adalah tidak mudah kerana terdapat banyak perkara yang kita tidak mengerti. Dalam Injil hari ini, ramai pengikut Yesus meninggalkan Dia hanya kerana mereka tidak dapat menerima dan memahami ajaranNya. Jawaban Petrus menunjukkan kepada kita maksud Iman dan Pemuridan. Iman yang benar adalah percaya kepada Yesus yang akan memimpin para muridNya untuk mengikuti Yesus walau apapun cabaran yang terjadi.  

Adakah jalan mengikuti Yesus adalah perjalanan yang mudah atau sukar bagi saya? Kenapa?
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

16-04-16
Ari Enam Minggu Paska Ka Tiga

"Diau tauka Mindah"
Nitih ka Jesus sigi enda senang laban mayuh pekara enda ulih dipejurai ka. Dalam Injil saritu,mayuh bala ninggal ka Jesus laban sida enda ulih nerima jako ajar serta meretika utai diajar Jesus. Saut Peter mandang ka kitai reti pengarap serta nyadi anembiak Jesus. Pengarap di bendar ianya arap ka Jesus ti ulih mai bala anembiak Iya nitih ka Iya taja mayuh penanggol.

Katika jalai nitih ka Jesus nya senang tauka tusah ditengah aku?lapa deh?

🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Friday 15 April 2016

Daily Reflection 15 April 2016

15th April 2016 Friday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:52-59
“A time to encounter”
Jesus invites us to believe that when we receive the body and blood of Christ, we are encountering Him in a very deeper, intimate and personal way. When we receive the body and blood of Christ, we are in a loving union with Jesus.

Do I yearn for an encounter with Jesus when I receive his flesh and blood in the Eucharistic celebration?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

15-4-16 复活期第三周星期五

默想
若6.52-59
“会晤耶稣”
领受耶稣圣体圣血时,我与祂亲密会晤,合一共融。

我是否渴望在圣体中会晤主耶稣?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

15hb April 2016 (Hari Jumaat Paskah Ketiga)

Renungan
Yohanes 6:52-59
“Masa untuk pertemuan “
Yesus menjemput kita untuk percaya bahawa apabila kita menerima Tubuh dan Darah Kristus, kita sedang bertemu padaNya dengan lebih dalam, erat dan peribadi. Apabila kita menerima tubuh dan darah Kristus, kita bersatu dalam Kasih dengan Yesus.

Adakah saya menginginkan pertemuan dengan Yesus apabila saya menerima tubuh dan darahNya semasa perayaan Ekaristi?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
15-4-16
Ari Lima Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 6:52-59
"Maya Bertemu"
Jesus ngangau kitai awak ka arap lebuh maya kitai nerima Tubuh enggau Darah Kristus, kitai bertemu enggau Iya serta semak agi ngelala Iya.

Lebuh kitai nerima Tubuh enggau Darah Iya, kitai berserakup nyadi siti raban pengerindu enggau Jesus.

Nama aku lelengau ka bertemu enggau Jesus lebuh maya Gawai Misa?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Thursday 14 April 2016

Daily Reflection 14 April 2016

14th April 2016 Thursday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:44-51
 “Becoming Bread for others"
Jesus feeds us with His bread of life so that we can become “bread” for others. Each time we feast at the table of the lord, we are also reminded that we are sent to be bread for others by sharing, by embracing, be reaching out with compassion and by forgiving. We are fed in order to be sent out to the streets, to our homes and to our offices to serve God.

How can I become “bread” for others?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

14-4-16 复活期第三周星期四

默想
若6.44-51
"成为生命之粮。"
耶稣滋养我们,也派遣我们去做世界的生命食粮,以仁爱关怀扶持别人,提携弱小.

我应怎样成为生命之粮?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

14hb April 2016 (Hari Khamis Paskah Ketiga)

Renungan
Yohanes 6.44-51
“Menjadi Roti bagi orang lain"
Yesus memberi makan kepada kita dengan Roti Hidup supaya kita boleh menjadi "roti" kepada orang lain. Setiap kali kita mengadakan pesta di meja Allah, kita juga diingatkan bahawa kita diutus untuk menjadi roti kepada orang lain dengan memberi perkongsian, menerima, menjangkau orang lain dengan penuh cintakasih dan dengan memberi pengampunan. Kita diberi makan untuk diutus keluar melayani Tuhan.

Bagaimanakah saya menjadi "roti" kepada orang lain?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
14-4-16
Ari Empat Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 6.44-51
"Nyadi Roti ka urang bukai"
Jesus nupi kitai enggau Roti Pengidup Iya awak ka kitai ulih nyadi "roti" ka urang bukai. Tiap maya kitai rami makai ba mija Tuhan, kitai dikingat ka laban kitai dikirum nyadi roti ka urang bukai lebuh maya kitai berkongsi, nerima serta ngenatai ka diri enggau penyinu serta pengampun ka sida. Kitai ditupi  laban kitai dikirum bejalai ka pengawa dini endur laban kitai mela Tuhan.

Kati aku tau ulih nyadi "roti" ka urang bukai?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Daily Reflection 14 April 2016

14th April 2016 Thursday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:44-51
 “Becoming Bread for others"
Jesus feeds us with His bread of life so that we can become “bread” for others. Each time we feast at the table of the lord, we are also reminded that we are sent to be bread for others by sharing, by embracing, be reaching out with compassion and by forgiving. We are fed in order to be sent out to the streets, to our homes and to our offices to serve God.

How can I become “bread” for others?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

14-4-16 复活期第三周星期四

默想
若6.44-51
"成为生命之粮。"
耶稣滋养我们,也派遣我们去做世界的生命食粮,以仁爱关怀扶持别人,提携弱小.

我应怎样成为生命之粮?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

14hb April 2016 (Hari Khamis Paskah Ketiga)

Renungan
Yohanes 6.44-51
“Menjadi Roti bagi orang lain"
Yesus memberi makan kepada kita dengan Roti Hidup supaya kita boleh menjadi "roti" kepada orang lain. Setiap kali kita mengadakan pesta di meja Allah, kita juga diingatkan bahawa kita diutus untuk menjadi roti kepada orang lain dengan memberi perkongsian, menerima, menjangkau orang lain dengan penuh cintakasih dan dengan memberi pengampunan. Kita diberi makan untuk diutus keluar melayani Tuhan.

Bagaimanakah saya menjadi "roti" kepada orang lain?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
14-4-16
Ari Empat Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 6.44-51
"Nyadi Roti ka urang bukai"
Jesus nupi kitai enggau Roti Pengidup Iya awak ka kitai ulih nyadi "roti" ka urang bukai. Tiap maya kitai rami makai ba mija Tuhan, kitai dikingat ka laban kitai dikirum nyadi roti ka urang bukai lebuh maya kitai berkongsi, nerima serta ngenatai ka diri enggau penyinu serta pengampun ka sida. Kitai ditupi  laban kitai dikirum bejalai ka pengawa dini endur laban kitai mela Tuhan.

Kati aku tau ulih nyadi "roti" ka urang bukai?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Wednesday 13 April 2016

Daily Reflection 13 April 2016

                        13th April 2016 Wednesday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:35-40
 “Imitating the heart of Jesus"
This is the mystery of Jesus’ love – a love that rejects no one, a love that welcomes everyone. Jesus the Bread of Life, gives Himself to each person who comes needy of him. He never gives up on anyone. We must learn to love like Jesus by not rejecting or losing any person that comes into our life.

How can I open my heart to welcome and love others again and not reject or lose him/her?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

13-4-16 复活期第三周星期三

默想
若6.35-40
"效法耶稣。"
生命之粮耶稣要养育我们,总不排斥任何人。

我应怎样打开心门欢迎别人?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

13hb April 2016 (Hari Rabu Paskah Ketiga)

Renungan
Yohanes 6.35-40
“Meniru hati Yesus"
Ini adalah merupakan misteri Cintakasih Yesus - Cinta yang tidak menolak siapapun, Cinta yang menerima semua orang. Yesus adalah Roti Hidup, memberikan diriNya kepada setiap orang yang memerlukan Dia. Yesus tidak pernah berputus asa terhadap siapapun. Kita perlu belajar mencintai seperti Yesus dengan tidak menolak atau meninggalkan siapapun peribadi yang datang dalam kehidupan kita.

Bagaimanakah saya membuka hati untuk menerima dan mencintai orang lain dan tidak menolak atau meninggalkan mereka?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
13-4-16
Ari Tiga Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 6.35-40

"Bercontoh ka ati Jesus"
Tu meh misteria pengerindu Jesus-Pengerindu ti enda nulak barang urang, pengerindu ti ngalu ka semua. Jesus meh Roti Pengidup, ti meri Diri ka genap urang ti minta ari Iya. Kitai misti belajar rindu baka Jesus awak ka barangsapa ti datai ngagai kitai ngasai diri diterima serta dikerindu.

Kati aku ulih muka ati aku serta rindu ka urang bukai awak ka sida enda lenyau?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Tuesday 12 April 2016

Daily Reflection 12 April 2016

                        12th April 2016 Tuesday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:30-35
 “Come to me…"
Jesus in the Eucharist is the greatest expression of His passionate desire to nourish us and to enter into communion with each one of us. Jesus in the Eucharist is the real presence of love who can satisfy the deepest hunger within us.

What is Jesus’ invitation to me in this time of prayer?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

12-4-16 复活期第三周星期二

默想
若6.30-35
“到我这里来。"
圣体中的耶稣等着滋养我们,与我们共融。唯有祂能满全我心灵的渴望。

在今天的默祷中,耶稣邀请我做什么?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

12hb April 2016 (Hari Selasa Paskah Ketiga)

Renungan
Yohanes 6:30-35
“Datanglah kepadaku.."
Yesus di dalam Ekaristi merupakan ungkapan keinginan terbesarNya untuk memberi kesegaran kepada kita dan untuk masuk ke dalam persekutuan dengan peribadi kita masing-masing. Yesus dalam Ekaristi adalah kehadiran nyata dari cinta yang dapat memuaskan rasa lapar terdalam peribadi kita.

Apakah jemputan Yesus kepada saya dalam masa doa ini?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
12-4-16
Ari Dua Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 6:30-35

"Datai Meh Ngagai Aku..."
Jesus ti didalam Eukaristia mandang ngagai kitai Pemesai pengingin Iya deka meri kitai penyelap serta mai kitai semak kaul enggau Iya dalam pengidup kitai. Jesus ti didalam eukaristia sigi pengerindu ti bendar nyata awak ka kitai enda lapar dalam pengarap kitai.

Nama kangau Jesus ngagai aku lebuh maya sembiang?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Monday 11 April 2016

Daily Reflection 11 April 2016

11th April 2016 Monday Third Week of Easter

REFLECTION
John 6:22-29
 “Search for God first”
The crowd went looking for Jesus for free bread and free food. They ate all the bread that Jesus had multiplied for them, and they wanted more. Jesus knew their motive for coming to Him. Jesus does not want to be our personal vending machine. He desires to enter into a relationship of intimacy and trust with us first and the rest will flow.

How can I let Jesus bring me into a deeper relationship with Him?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

11-4-16 复活期第三周星期一

默想
若6.22-29
“天主摆第一。”
群众渴求食物,耶稣渴求建立关系。

我应怎样与耶稣建立密切关系?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

11hb April 2016 (Hari Isnin Paskah Ketiga)

Renungan
Yohanes 6:22-29
“Carilah Tuhan dahulu”
Orang ramai mencari Yesus untuk mendapatkan makanan percuma. Mereka memakan semua roti yang Yesus bahagikan kepada mereka, dan mereka masih menginginkannya. Yesus mengetahui motif mereka yang datang kepadaNya. Yesus tidak mahu menjadi mesin layan diri peribadi kita. Yesus mahu masuk ke dalam relasi peribadi yang erat dan penuh kepercayaan dengan kita terlebih dahulu.

Bagaimana saya boleh membenarkan Yesus membawa saya ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan-Nya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
11-4-16
Ari Satu Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 6:22-29
"Giga dulu Tuhan"
Bala mayoh ninga Jesus ketegal roti serta pemakai ti nadai bebayar. Sida makai laban Jesus nambah ka pemakai sida alu sida minta lebih. Jesus nemu runding sida datai ngagai Iya. Jesus ukai misin pemakai kitai siko-siko. Jesus deka kitai bisi kaul semak enggau Iya alu arap ka Iya-nya baru utai bukai datai ngagai kitai.

Kati alu ulih ngasoh Jesus mai aku semak ngagai Iya?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Sunday 10 April 2016

Daily Reflection 10 April 2016

10th April 2016 Third Sunday of Easter

REFLECTION
John 21:1-19
“Do you love me?”
Jesus approached Peter and asked him, “Simon son of John, do you love me more than these others do?” What Jesus desired to know was whether Peter’s love for Him was unconditional. This is the heart of Jesus who never forces us to give more than what we can. Ever so patient, Jesus comes to us where we are and loves us for who we are.

What is my response to Jesus’ question: “Do you love me?”
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

10-4-16 复活期第三主日

默想
若6.16-21
“你爱我吗?”
我能自由回答耶稣这问题,不需掩饰;因祂知道并接纳我的心,不会强求。

耶稣问,“你爱我吗”?我怎样回答?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

10hb April 2016 (Hari Sabtu Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 21:1-19
“Adakah kamu mengasihi saya? “
Yesus menghampiri Petrus dan bertanya kepadanya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” Yesus ingin mengetahui samada cintakasih Petrus adalah cinta yang tidak terbatas. Ini merupakan hati Yesus yang tidak pernah memaksa kita memberikan sesuatu yang melebihi kemampuan kita. Yesus yang penuh kesabaran, datang kepada kita di mana kita berada dan mencintai kita apa adanya kita.

Apakah respon saya kepada soalan Yesus: “Adakah engkau mengasihi Aku?”
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
10-4-16
Ari Minggu Paska Ka Tiga

Renungan
John 21:1-19

"Kati nuan rinduka aku?"
Jesus mansang agai Simon Peter alu nanya iya, “Simon anak John, kati nuan rinduka Aku lebih ari sida ti bukai tu rinduka Aku?”. Jesus deka nemu penalam pengerindu Simon Peter. Tu meh ati Jesus ti enda kala mejal kitai lebih ari utai ti ulih digaga kitai. Enggau penelap Jesus datai ngagai kitai dini aja endur kitai serta rindu ka kitai.

Nama saut aku lebuh Jesus nanya aku:
“kati nuan rinduka Aku?”

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Saturday 9 April 2016

Daily Reflection 9 April 2016

9th April 2016 Saturday of the Second Week of Easter

REFLECTION
John 6:16-21
“You are never alone, walk with Jesus”
This is how Jesus comes to us when we face our stormy moments of loss, of fears, etc. He comes and tells us, “It is I, do not be afraid.” Jesus is our friend and companion who is with us on our journey every day. We need to trust that He is with us.

When I face the storms of trails and difficulties, how would I respond?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

9-4-16 复活期第二周星期六

默想
若6.16-21
“与主同行,永不寂寞”
在狂风巨浪和迷惘恐惧中,耶稣来近说,“是我,不要害怕”。祂是忠信的友伴,日日偕同我。

我陷入惊风骇浪时,仍能信赖主的照顾吗?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

9hb April 2016 (Hari Sabtu Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 6:16-21
“Engkau tidak bersendirian, berjalanlah dengan Yesus “
Ini adalah bagaimana Yesus datang kepada kita apabila kita menghadapi saat kehilangan, kebimbangan, dan lain-lain Dia datang dan memberitahu kita, "Akulah Dia, jangan takut." Yesus adalah sahabat dan teman perjalanan kita yang bersama kita dalam perjalanan setiap hari. Kita perlu percaya bahawa Dia bersama kita.

Apabila saya menghadapi cabaran dan kesukaran, bagaimanakah saya memberi tindak balas?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
9-4-16
Ari Enam Minggu Paska Ka Dua

Renungan
John 6:16-21
"Nuan enda kala kediri, bejalai meh enggau Jesus"

Tu meh cara Jesus datai ngagai kitai lebuh maya kitai bisi penusah, penakut serta utai bukai. Iya datai serta madah ka kitai,"Aku meh tu, anang takut."
Jesus meh pangan ti enggau kitai selalu dalam pejalai pengidup kitai. Kitai patut andal ka Iya selalu sertai kitai.

Nama utai gaga aku lebuh maya aku bisi penusah serta pengirau?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Friday 8 April 2016

Daily Reflection 8 April 2016

                        8th April 2016 Friday of the Second Week of Easter

REFLECTION
John 6:1-15
“A small boy with a big heart"
Many times, we are pragmatic like Philip who did his calculation and concluded that there was nothing they could do. Like Philip, we calculate the little that we have, without looking at Jesus and trusting that He could work miracles with us and through us.

Di I trust that Jesus will gladly take the little that I have to meet the needs of others?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

8-4-16 复活期第二周星期五

小而不小。
若6.1-15
“生死抉择。”
靠自己,资源贫乏;靠天主,奇迹丰盈。

我相信耶稣要用我的欠缺来造福人群吗?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

8hb April 2016 (Hari Jumaat Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 6:1-15
“Seorang budak lelaki kecil dengan hati yang besar. “

Seringkali, kita adalah pragmatik seperti Filipus yang membuat kesimpulan bahawa tiada apa yang mereka boleh lakukan. Seperti Filipus, kita mengira apa yang kita ada, tanpa melihat Yesus dan mempercayai bahawa Dia boleh mengerjakan mukjizat bersama dan melalui kita.

Adakah saya percaya bahawa Yesus dengan senang hati akan mengambil sedikit yang saya ada untuk memenuhi keperluan orang lain?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
8-4-16
Ari Lima Minggu Paska Ka Dua.

Renungan
John 6:1-15
"Siko anak mit ti bisi ati lantang"

Bisi lebuh maya kitai baka Filipus dalam cara kitai mutus ka ati ketegal nadai utai ulih digaga kitai.

Baka Filipus kitai semina berani ketegal utai kemisi kitai,kitai enda meda Jesus enggau kerja ajih ti ulih diadu ka Iya enggau alu nengah kitai.

Nama aku enggau andal, meri awak ka Jesus ngena nama ajak kemisi alu ka guna urang bukai?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Da

Thursday 7 April 2016

Daily Reflection 7 April 2016

[11:49, 4/6/2016] Reverend SISTER Sandra Seow: 👏🏼                      
[22:11, 4/6/2016] Basil Woo: 7th April 2016 Thursday of the Second Week of Easter

REFLECTION
John 3:31-36
“To do or not to do… The choice is yours!”
It is all about the choices we make. When we choose to live a life of hatred, lust, anger, etc, we completely miss the target of having true life. We choose to be away from god by our words and actions. Thus, we can still be physically alive but spiritually dead. The choice we make leads us to be for God or against God.

Do the options that I take in my life – from how I spend my free time, the friends and hobby I have lead me towards God or away?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

7-4-16 复活期第二周

星期三
若3.31-36
“生死抉择。”
心灵死亡是最大的悲哀。面对复活主的新生命,而依然故我,不愿革除怨恨、愤怒、贪欲等劣根,等于放弃生命。

我怎样用空闲时间?爱好做什么?交什么朋友?凡此种种使我的心向着天主还是偏离天主?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

7hb April 2016 (Hari Kamis Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 3:31-36
“Melakukan atau tidak melakukan…pilihan ditangan anda!”
Semuanya adalah tentang pilihan yang kita lakukan. Apabila kita memilih untuk menjalani kehidupan yang penuh kebencian, nafsu, kemarahan, dan lain-lain, kita kehilangan tujuan untuk mempunyai kehidupan sebenar. Kita memilih untuk menjauhkan diri dari Tuhan dengan kata-kata dan tindakan kita. Dengan demikian, kita masih boleh hidup secara fizikal tetapi mati secara rohani. Pilihan yang kita lakukan membawa kita hidup untuk Allah atau melawan Allah.

Adakah pilihan yang saya ambil dalam kehidupan ini – bagaimana saya luangkan masa terluang, rakan-rakan dan hobi saya membawa saya lebih dekat kepada Tuhan atau menjauhkan diri dari Dia?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

7-4-16
Ari Empat Minggi Ka Dua Paska.

Renungan
John 3:31-36
"Ngadu tauka enda...aba runding kitai empu!"

Semua utai bepun ari runding ti digaga kitai empu. Lebuh maya kitai milih deka idup dalam pemenci, pengingin tubuh, pengeringat serta utai bukai, kitai udah ngelak ka diri ari ba empu ka pengidup ti bendar. Kitai milih ngelari ka diri ari Allah Taala ketegal jako serta ulah kitai. Taja kitai secara nyata agi enseput tang pengidup rohani kitai udah parai. Utai ti dipilih kitai mai kita awak enggi Allah Taala tauka ngelaban Iya.

Nama utai ti dipilih aku dalam pengidup-dalam cara aku magi awak, bala pangan enggau pengawa ti dikerindu aku mai aku semak tauka ngelari ka aku ari Allah Taala?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Wednesday 6 April 2016

Daily Reflection 6 April 2016

6th April 2016 Wednesday of the Second Week of Easter

REFLECTION
John 3:16-21
“God so loved the world”
Today, God continues to write His love story in our personal life. The challenge now is for us to move from head knowledge to the realm of faith – faith to trust being loved by God and faith to live securely in that love.

God so loved the world that He gave his only Son – how do I live this truth in my daily life?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

6-4-16 复活期第二周

星期三
若3.16-21
“天主这样爱了世界。”
现今天主仍然发出爱的呼声。祂要我们信赖祂坚定不移的爱。

天主这样爱世界,竟赐下独生子。我怎样回应?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

6hb April 2016 (Hari Rabu Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 3:16-21
“Allah sangat mencintai dunia”
Hari ini, Allah terus menulis Kisah CintaNya  dalm kehidupan peribadi kita. Cabaran hari ini bagi kita adalah untuk beralih daripada pengetahuan semata-mata kepada Iman sejati – Iman untuk percaya Allah mencintai peribadi kita dan Iman untuk hidup di dalam cinta ini.

Kerana begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga memberikan AnakNya yang Tunggal – bagaimana saya menghidupi kebenaran ini dalam kehidupan seharian saya?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

6-4-16
Ari Tiga Minggu Paska Ka-Dua

Renungan
John 3:16-21
"Allah Taala Rindu Ka Dunya"
Saritu. Allah Taala nulis Cherita Pengerindu Iya dalam pengidup kitai siko-siko. Kangau kitai saritu mai kitai mangsang ari penemu ngagai pemendar Pengarap-Pengarap kitai ti di Rindu Allah Taala serta Idup dalam pengerindunya.

Allah Taala rindu ka dunya, Iya nganjong Anak Iya ti Tunggal- Kati aku ulih diau dalam pemendar tu ninting ari?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Monday 4 April 2016

Daily Reflection 4 April 2016

4th April 2016 Solemnity of the Annunciation of the Lord

REFLECTION
John 3:1-8
 “Blown and carried by the Spirit”
Jesus used the image of the wind to describe the Holy Spirit. Wind is dynamic and active. It always comes from somewhere and it goes somewhere else. Like the wind, the Holy Spirit comes from God and goes to God. We cannot control the Holy Spirit. All we need is to let Him take us in the direction where He wants us to go.

How can I grow more in my relationship with the Holy Spirit?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

4-4-16 复活期第二周星期一

若3.1-8
“圣神的拂动和引领。”
圣神如风,来去无踪;不受操纵,唯有跟从。

我应怎样聆听圣神,随从祂的引领?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

4hb April 2016 (Hari Isnin Paskah Kedua)

Renungan
Yohanes 3:1-8
“Dihembus dan dibawa oleh Roh Kudus”
Yesus menggunakan imej angin untuk menggambarkan Roh Kudus. Angin adalah dinamik dan aktif. Ia sentiasa datang dari suatu tempat dan pergi ke tempat lain. Seperti angin, Roh Kudus datang dari Allah dan pergi kepada Allah. Kita tidak boleh mengawal Roh Kudus. Apa yang kita perlukan adalah untuk membiarkan Dia membawa kita ke arah mana Dia inginkan.

Bagaimanakah saya boleh lebih berkembang dalam relasi saya dengan Roh Kudus?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
4-4-16
Ari Satu Minggu Paska Ka-Dua.

Renungan
John 3:1-8
"Disepu alu dibai Roh Kudus"
Jesus ngena contoh "ribut" kena nunjuk ka Roh Kudus. Ribut tu sigi dinamik serta aktif. Ia dari ari siti alu pulai ka endur siti. Baka ribut, Roh Kudus ti datai ari Allah Taala alu pulai ari Allah Taala. Kitai nadai kuasa nagang Roh Kudus. Ketegalnya kitai meri awak ka Roh Kudus gawa nitihka Peneka Iya.

Kati aku ulih ngasuh Roh Kudus ngemansang ka pengasai Iya dalam Aku?

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Sunday 3 April 2016

Daily Reflection 3 April 2016

                        3rd April 2016 Second Sunday of Easter (or Sunday of Divine Mercy)

REFLECTION
John 20:19-31
 “Fear Not”
Let us turn our gaze and set our hearts on the Risen Jesus who comes to bring us his peace and love. It is not enough to acknowledge intellectually that the Lord is risen, but more importantly to experience that Jesus is truly alive in our ordinary life and that He cares for us.

As I read and reflect on today’s gospel, what is Jesus’ message for me?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

3-4-16 复活期第二主日

若20.19-31
"不要怕。”
复活主赐予爱和平安。让我们注视祂,感受祂的临在和关怀。

藉着今日读经,耶稣要告诉我什么?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

3hb April 2016 (Minggu Paskah Kedua/ Minggu Kerahiman Ilahi)

Renungan
Yohanes 20:19-31
“Jangan takut”
Marilah kita mengarahkan pandangan dan hati kita kepada Yesus yang telah bangkit yang datang memberi damai dan Kasih. Mengetahui bahawa Yesus telah bangkit secara intelektual tidak mencukupi kerana apa yang sangat penting adalah pengalaman akan Yesus yang benar-benar hidup dalam kehidupan seharian dan bahawa Yesus memperhatikan kita.

Dengan membaca dan merenungkan Injil hari ini, apakah pesan Yesus untuk saya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

3-4-16
Ari Minggu Paska Ka-Dua tauka Minggu Pengasih Tuhan.

Renungan
John 20:19-31
"Anang Takut"
Aram kitai malik serta nuju ati kitai ngagai Jesus ti udah Angkat ari pemarai, Iya ti maie penyelap enggau pengasih ka kitai. Sigi endang enda cukup enti kitai semina nemu pasal Tuhan ti udah Angkat ari pemarai, kitai mega dibai ngasai ka Jesus nya endang idup dalam pengidup kitai ninting ari alu ngasai ka diri dijaga ulih Iya.

Lebuh maya aku maca, nama pesan Jesus ngagai aku dalam baca injil saritu?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Saturday 2 April 2016

Daily Reflection 2 April 2016

                        2nd April 2016 Saturday in the Octave of Easter.

REFLECTION
Mark 16:9-15
“Go out to the whole world”
Today, Jesus confers us with the same mission of sharing the Good News of his love with those around us. Despite our flaws and imperfections, Jesus continues to trust us because He loves us,

What prevents me from becoming a disciple of Jesus wherever I go?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

2-4-16 复活节星期六

谷16.9-15
"到全世界去。”
如今耶稣依然委派我们去传扬祂爱的福音。祂看重我们这些不齐全的人。

什么东西阻挡我全心跟随耶稣?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

2hb April 2016 (Sabtu di Oktave dari Paskah)

Renungan
Markus 16:9-15
“Pergilah Ke seluruh dunia”
Hari ini, Yesus menghibur kita dengan misi mengongsikan Khabar Gembira akan cintakasihNya kepada orang-orang disekeliling kita. Meskipun kita mempunyai kekurangan dan ketidaksempurnaan, Yesus tetap mempercayai kita kerana Dia mengasihi kita.

Apakah yang menghalang saya menjadi pengikut Yesus dimana sahaja saya pergi?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

2-4-16
Ari Enam Minggu Paska ti Keterubah.

Renungan.
Mark 16:9-15
"Bejalai ka Semua Dunya"
Saritu Jesus ngelantang ka kitai enggau cara bersaum sama ngerembai ka Berita Manah Kasih Iya ngagai semua urang ti enggau kitai. Taja kitai bisi penanggol serta pengelemi, Jesus tetap arap ka kitai laban Iya kasih ka kitai.

Nama utai ti nagang aku ari nyadi anembiak Jesus ba endur aku?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.

Friday 1 April 2016

Daily Reflection 1 April 2016

                        1st April 2016 Resurrection Friday

REFLECTION
John 21:1-14
“I am going back to fish”
Peter must have been sad for not having any sense of purpose, so he went back to fishing. Jesus did not give up on Peter and His disciples. He encountered them so that they can be renewed in their sense of purpose.

Let us listen to Jesus as He stands once more at the shore of our lives, calling us to follow Him.
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

1-4-16 复活节星期五

若21.1-14
"我回去捕鱼。”
伯多禄重操旧业,或因失了方向。复活主显现给门徒,重燃他们的热火。

耶稣仍在岸上召唤我们跟随他,我听到了吗?
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

1hb April 2016 (Jumaat di Oktaf dari Paskah)

Renungan
Yohanes 21:1-14
"Aku kembali menjala Ikan"
Petrus pasti berasa sedih kerana kerana tidak mempunyai arah tujuan, akhirnya kembali menjala ikan. Yesus tidak berputus asa terhadap Petrus dan murid-muridNya yang lain. Dia menemui para rasulNya agar tujuan hidup mereka diperbaharui.

Marilah kita mendengar Yesus yang sentiasa bersama dalam kehidupan kita, memanggil untuk mengikutiNya.
🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

1-4-16
Ari Lima Paska Keterubah

John 21:1-14
"Aku pulai berikan baru"
Peter ngasai diri puang, alu ia belabuh berikan baru. Jesus enda kala ngelengka ka Peter engga bala Rasul bukai. Jesus mandang ka diri awak ka sida ia ngasai ka diri bisi tuju dalam pengidup sida baru.

Aram kitai mending ka Jesus baka Iya ti bediri ba tisi tasik pengidup kitai, ngangau kitai nitih ka Iya.

🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺🔺

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.