Thursday 7 July 2016

Daily Reflection 7 July 2016

7th July 2016 Thursday Fourteenth Week of Ordinary Time

REFLECTION
Matt 10:7-15
"Receive and give"
“You received without charge, give without charge.” The statement above means that we give ourselves to this mission with conditions and expectations. Jesus comes to us and gives Himself to us without charge. His unconditional love forgives us again and again. His presence brings hope and joy back to our hearts whenever we feel burdened with heavy loads. We ourselves have experienced being loved by Jesus. How can we remain silent and not share with someone in need of Jesus’ touch of love and mercy? Today, we indeed have a beautiful message to share: God’s love is boundless and has no limits.

What is Jesus’ invitation to prayer today?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

7-7-16 常年期第十四周星期四

默想
玛10.7-15
“白白施予”
一切都是上主的恩典,所以耶稣说,“你们白白得来的,也要白白施予”(8节)。既然一切都是恩典,耶稣叫门徒不要顾虑太多:他们应信赖天主,“因为工人自当有他的食物”(9-10节)。

我是否诸多盘算,以防万一?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
7 hb July 2016 Hari Khamis Minggu Biasa ke Empatbelas

Renungan
Matius 10:7-15
"Menerima dan memberi"
"Anda menerima tanpa bayaran, berikan tanpa bayaran." Pernyataan di atas bererti bahawa kita memberikan diri kita untuk misi ini dengan harapan. Yesus datang kepada kita dan memberikan diri-Nya kepada kita tanpa bayaran. Cinta tanpa syarat nya mengampuni kita tanpa batas. Kehadirannya membawa harapan dan sukacita kembali ke hati kita setiap kali kita merasa terbeban dengan masalah. Kita sendiri telah mengalami perasaan dicintai oleh Yesus. Bagaimana kita boleh tetap diam dan tidak mengongsikannya dengan seseorang yang memerlukan sentuhan cintakasih dan belas kasihan Yesus? Hari ini, kita memiliki pesan yang indah untuk dikongsikan:Cintakasih Allah adalah tidak terbatas dan tidak memiliki batas.

Apakah jemputan Yesus di dalam doa hari ini?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
7-07-16
Ari Empat Minggu Biasa Ka-14

Renungan
Matthew 10:7-15
"Nerima enggau meri"
Nerima enggau enda bebayar, meri enggau enda minta bayar"  reti ia mitai meri diri kitai ka misi tu enggau pengandal. Jesus datai ngagai kitai sereta meri nyawa diri enggau enda minta bayar. Penatai Iya mai pengandal sereta pengaga aba ati kitai tiap kali kitai bisi penusah. Kitai empu udah kala ngasaika pengerindu Jesus. Kitai enda tau enda ngerembaika pengerindu tu ka orang ti ngiga Jesus. Saritu kitai berkongsi pesan ti pemadu manah: Pengerindu Allah Taala nadai nemu puntan.

Nama kangau Jesus ka aku dalam aku bersembiang saritu?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.