Thursday 17 November 2016

Daily Reflection 17 November 2016

17th November 2016 Thursday 33rd Week of Ordinary Time - St Elizabeth of Hungary

Reflection
Luke 19:41-44
“A quiet goodness within”
We are used to associate ‘peace’ with the absence of internal and external conflict and anxiety. This is not the peace that Jesus is speaking about. Peace, in the bible, is a quiet goodness within us that is untouched by what happens on the outside. Therefore, we might be surrounded externally by storms of conflicts or misunderstanding, but we can still have peace inside.
Jesus is the source of peace. He is the Peace that calms the deepest fears. He is the Peace that stills the calms of all storms.
Jesus gives us His peace. We, however, have the freedom to embrace His gift of peace or to reject it.

Is Jesus the source of my peace as I face the ups and downs of life?
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻

17-11-16 常年期33周星期四

路19.41-44
“你没有认识眷顾你的时期”(44节)
“眷顾”是路加福音的重要字眼,表示天主以具体的行动,显露关怀和照顾。祂一再施恩降福,一再邀人悔改。无奈选民冥顽不灵,耶京错过天主藉耶稣最后眷顾的机会,注定灭亡。

身为新选民,我们又怎样?
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻

17 hb November 2016 Hari Khamis Minggu biasa Ke 33 - St Elizabeth dari Hungary

Renungan
Lukas 19:41-44
“Kebaikan yang tenang”
Kita telah terbiasa mengaitkan “damai” dengan konflik dalaman dan luaran serta kebimbangan yang tidak wujud. Ini bukanlah kedamaian yang diperkatakan oleh Yesus. Damai, dalam alkitab, adalah ketenangan dalam peribadi kita yang tidak dapat disentuh oleh apa yang berlaku di sekitar kita. Oleh kerana itu, kita mungkin akan dikelilingi oleh konflik ataupun salah faham, tetapi kita tetap mempunyai kedamaian dalam batin.

Yesus adalah sumber kedamaian. Dia adalah Damai yang memberikan ketenangan kepada ketakutan kita yang terdalam.  Dia merupakan Damai yang memberikan ketenangan kepada semua badai. Yesus memberikan kepada kita kedamaianNya. Namun kita mempunyai kebebasan untuk menerima damai tersebut atau menolaknya.

Adakah Yesus merupakan sumber kedamaian saya ketika berhadapan dengan suka duka hidup saya?
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻

17-11-16
Hari Empat Minggu Biasa Ka-33 - St. Elizabeth ari Hungary

Renungan
Luke 19:41-44
"Pemadas ti ari dalam"
Kitai selalu ngumbai "pemaik" enti nadai laya dalam tauka luar. Tu ukai pemaik ti dibai Jesus. Pemaik, dalam bup kudus, ianya pemadas ti datai ari dalam kitai taja kitai kena beduan ari luar. Ketegal nya, naka ni pan penusah tauka utai ti ngacau, kitai tetap diau badas ari dalam.

Jesus meh pun pemaik. Iya meh pemaik ti ngetuka utai ti nakutka kitai. Iya meh pemaik ti ngetuka ribut balat pengidup kitai. Jesus meri kitai pemaik. Kitai ulih milih tauka nulak pemeri pemaik ari Iya.

Katika Jesus pun pemaik lebuh aku bisi kacau dalam pengidup?
🔻 🔻 🔻 🔻 🔻 🔻 🔻 🔻

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.