Sunday 11 September 2016

Daily Reflection 11 September 2016

11th September 2016 Sunday Twenty Fourth Week of Ordinary Time

REFLECTION
Luke 15:1-32
"Be merciful as God is merciful"
The merciful love revealed in today’s parables is made visible and real in Jesus’ life. He, like the shepherd, never fails to go out and look for the lost ones who had fallen away. He, like the woman, never stops rejoicing when one repentant sinner comes back to God. Jesus is nothing but love that is compassionate and patient. Today, this is the path of love that we, Christians, are called to follow. In our busyness of everyday, may we never forget to live and show mercy.

What does the parables from Luke 15 mean to me at this point in my life?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

11-9-16 常年期第二十四主日

默想
路15.1-32
“失而复得,应当欢宴喜乐”(32节)
今天读经的三个比喻中,喜庆的原因都与“失而复得”有关,反映出天父的慈爱宽仁。法利塞人和经师着眼于与罪人划清界线,耶稣却交接罪人(1-2节)。有些人被标签被排挤或受忽略受白眼而失落,要找回来很不简单。

谁去找回失落的?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

11 hb September 2016 Hari Ahad Minggu Biasa ke 24

Renungan
Lukas 15:1-32
"Berbelas kasih seperti Allah yang berbelas kasih"
Cinta yang berbelas kasih yang ditunjukkan dalam perumpamaan hari ini menjadi kelihatan dan nyata dalam hidup Yesus.  Dia, seperti Gembala, tidak pernah gagal untuk keluar dan mencari domba yang hilang. Dia, seperti perempuan tersebut, tidak berhenti memuji apabila satu orang bertobat dan kembali kepada Tuhan. Yesus adalah kasih, yang penuh dengan belas kasihan dan kesabaran.

Sekarang, ini adalah jalan kasih yang kita, orang-orang Kristian dipanggil untuk mengikutinya. Dalam kesibukan kita setiap hari, semoga kita tidak pernah lupa untuk menghidupi dan menunjukkan belas kasihan.

Apakah yang dimaksudkan oleh perumpamaan dalam Lukas 15 ini dalam hidup saya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

11-09-16
Hari Minggu Biasa Ka-24

Renungan
Luke 15:1-32
"Bepengasih baka Allah Taala ti bepengasih"
Pengasih ti dipandang dalam jako sempama saritu nyadi nyata dalam pengidup Jesus. Iya, baka Penjaga Bedus sigi deka begiga ka domba ti tesat. Iya, baka indu ti enda ngetu gaga laban bisi orang ti bedosa udah pulai baru. Jesus nya penuh enggau penyinu sereta penalok ati. Saritu, tu meh jalai tipatut dititih kitai orang Kristian. Dalam kitai sibuk enggau pengawa kitai aram kitai tetapi diau dalam pengasih.

Nama reti jako sempama ari Luke 15 tu dalam pengidup aku?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD