Tuesday 4 October 2016

Daily Reflection 4 October 2017

                        4th October 2016 Tuesday Twenty Seventh Week of Ordinary Time - St. Francis of Assisi

Reflections
Luke 10:38-42
“Serving God with love, in love”
“It is not fitting, when one is in God’s service, to have a gloomy face or a chilling look.” (St Francis of Assisi)

Many might see Martha as a hardworking and gracious host. However, Jesus saw her heart and knew that Martha was serving, not out of love, but anxiety.

In the family/community/parish context, what is our reason for our serving, caring and doing good? Is love for Jesus and others the motivation for all that we do?

Mary, on the other hand, listened to Jesus. She made Him her top priority. Thus, she did not mind her sister’s comments or what others thought of her. For Mary, Jesus was the ‘better part’ at that moment.

Today, may our words and action flow from the desire to please and love Jesus alone.

What prevents me from making time and space to sit at Jesus’ feet and simply rest in His presence?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

4-10-16 圣五伤方济

路10.38-42
“需要的只有一件”(42节)
今天的读经并非强调聆听比行动更重要。它突显聆听圣言,是平衡30-37节撒玛黎雅人的善举。路加常常强调聆听和实行的密切关系(如路6.47-48)。行动固然不可忽略,可是玛尓大为伺候耶稣,操心忙碌,反而静不下来聆听主言。

坐在主的脚前听祂讲话,这是没有人可以代替你做的。
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

4 hb Oktober 2016 Hari Selasa Minggu Biasa Ke 27 - St. Francis of Assisi

Renungan
Lukas 10:38-42
"Melayani Tuhan dengan cintakasih, dalam cintakasih "
“Ianya tidak sesuai bagi seseorang yang berada dalam pelayanan Tuhan, mempunyai  wajah yang suram atau pandangan yang dingin” (St. Francis Assisi)

Ramai yang mungkin melihat Marta sebagai tuan rumah yang rajin dan pemurah. Tetapi Yesus melihat hatinya dan mengetahui bahawa Marta melayani bukan atas dasar cintakasih, tetapi dengan kebimbangan. Dalam konteks keluarga/komuniti/paroki, apakah sebabnya kita melayani, dan melakukan kebaikan?

Adakah motivasi kita adalah kerana cintakasih kepada Yesus dan orang lain? Maria, sebaliknya mendengar Yesus. Dia menjadikan Yesus sebagai yang terutama. Oleh itu, dia tidak peduli akan kata-kata daripada Marta atau apa yang difikirkan oleh orang lain terhadapnya. Bagi Maria, Yesus adalah ‘bahagian terpenting’ pada saat itu.

Hari ini, semoga setiap perkataan dan tindakan kita mengalir dari keinginan untuk menyenangkan dan mencintai Yesus.

Apakah yang menghalang saya daripada memberikan masa dan ruang untuk duduk di kaki Yesus dan beristirehat dalam hadiratNya?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

 04-10-16
Hari Dua Minggu Biasa Ka-27
St. Francis ari Assisi

Renungan
Luke 10:38-42
"Mela Allah Taala enggau pengerindu,dalam pengerindu"

Enda patut, iya ti mela Allah Taala mandangka mua ti tusah ati tauka enda peduli." (St. Francis ari Assisi)

Mayuh orang meda Martha orang dirajin gawa sereta penyambut temuai ti badas. Tang, Jesus meda ati iya sereta nemu Martha mela ukai ketegal pengerindu tang laban ati ti irau belama.

Dalam bilik/gerempong/Paroki, nama tuju kitai mela, bedulika orang sereta ngaga pemanah?kati nya ketegal rindu ka Jesus sereta orang bukai ti nyadi ka tuju kitai ngaga semua utai?
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Acknowledgment: Reflections are based on “Prayer for Living: The Word of God for Daily Prayer Year C” by Sr. Sandra Seow FMVD.